Tipografi kali ini lagi booming lagi lho sobat, di grup-grup banyak yang sharing foto typografi yang kurang lebih akan saya bagikan tutorialnya bagi sobat semua.

For your information sobat, :D Biar nambah ilmu.

“Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk meciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin”

Penjelasan diambil dari Wikipedia

Nah lumayan paham kan sobat, intinya tipografi itu seni kita dalam menata huruf entah itu besar-kecil, panjang-lebar yang kita buat untuk menghasilkan suatu kesan tertentu yang bisa dipahami oleh orang lain.

Mulai geregetan kan kapan nih tutorialnya, sabar kaka :v

Baca Juga :Cara Membuat Logo Sendiri yang Menarik Dalam Waktu 60 Menit Menggunakan CorelDrawMembuat Efek Halftone Dengan Cara Mudah Menggunakan Coreldraw

Sebenarnya kita bisa menggunakan tidak hanya satu software, bisa photoshop atau coreldraw (bisa dua doang :v) namun untuk tutorial ini saya bagikan versi coreldraw yang lebih familiar.

Oke kita mulai.

• Siapkan dulu bahan – bahannya,
  Foto (Kalau bisa png yang tidak ada backgroundnya)
  Software juga jangan lupa Coreldraw :D
  Kopi yang ditemani beberapa camilan sedap :v
  
  
• Ayo baca Basmallah terlebih dahulu, biar lebih barokah.
  Buka CorelDraw, terserah sobat mau pake versi yang apa. (Saya pake Coreldraw X7)
  
  
• Buat objek “kotak” memakai rectangle tool.
  Agar presisi saat menarik kotak menggunakan mouse, tekan juga tombol “Ctrl” pada keyboard.
  Kan lumayan bisa buat Poto Propil :v
  
  
  
  
  
• Import foto yang sudah disiapkan. (Foto png tanpa background lebih direkomendasikan, jika tidak ada sobat bisa edit dulu menggunakan photoshop untuk menghilangkan backgroundnya)
  Foto yang bening lebih direkomendasikan agar semangat sobat bisa terus membara dan pikiran sobat jadi adem disaat editing :v
  
  
  
  
  
• Warnai kotak tadi, bisa menggunakan interactive tool atau mesh fill (suka – suka sobat). Disini saya menggunakan interactive tool dan tipe pemilihan warnanya radial. Warnanya sesuaikan saja sobat, oh ya ditutorial ini memakai warna “RGB” buka “CMYK” yah.
  
  
  
  
  
• Next, letakan foto tepat ditengah pada kotak yang sudah kita beri warna.
  
  
  
  
  
• Kemudian buat tulisan menggunakan Text tool.
  Nah seni Tipografi kuncinya ada disini, buat teks sesuai imajinasi dan kreasi sobat. Bisa menggunakan jenis font yang berbeda – beda tiap katanya atau besar kecil pada tiap kata, intinya sobat berkreasi sesuai keinginan sobat. Tidak ada patokan lakukan sesuai selera saja.
  
  
  
  
  
• Lanjut warnai text yang kita buat tadi, warnai dengan warna yang lebih gelap dari background. Caranya simpel, aktifkan terlebih dahulu text kemudian klik pallete warna RGB pada pojok kanan bawah.
  
  
  
  
  
• Gunakan eye dropper tool dan arahkan pada warna paling gelap di background, kemudian geser di pallete ke arah yang lebih gelap mendekati hitam > ok .
  
  
  
  
  
• Tahap selanjutnya, kita hanya memasukan gambar pada text dan kotak.
  
  Baca Juga :
  
  Cara Membuat Desain Baju dan Kaos Distro Dengan Coreldraw
  Panduan Membuat Vektor Simpel Hanya Menggunakan 4 Warna Dengan Coreldraw
  
  
• Pertama atur dulu PowerClip frame, agar auto center dari powerclip tidak aktif dengan cara pintas > Tekan Ctrl + J pada keyboard > Workspace > PowerClip frame > pada Auto – Center pilih atau centang pada pilihan “Never”.
  
  
  
  
  
• Oke lanjut buat persegi panjang, sesuaikan hingga wajah tertutup setengahnya menggunakan rectangle tool.
  
  
  
  
  
  
• Selanjutnya foto yang kita gunakan copy dan paste ditempat (agar tidak tergeser), lalu power clip ke persegi panjang yang kita buat tadi. Dengan cara klik kanan > powerclip > arahkan pada persegi panjang.
  
  
  
  
  
• Langkah berikutnya, seleksi semua text lalu buat menjadi grup bisa menggunakan pintas dengan menekan “Ctrl + G”.
  
  
  
  
  
• Powerclip foto pada text, caranya seperti dengan yang tadi, klik kanan > powerclip > arahkan pada text. Nah akan terlihat seperti gambar.
  
  
  
  
  
• Tinggal kita jadikan menjadi satu, persegi panjang yang tadi hilangkan outlinenya lalu gabungkan menjadi grup dengan text, lalu powerclip ke background persegi. Bisa sobat lihat seperti gambar dibawah.
  
  
  
  
  

Nah, akhirnya selesai juga. Sobat bisa mengaplikasikan teknik diatas dengan tipografi kreasi sobat yang lebih keren lagi dan lebih cetar :D.

Oke sobat, semoga tutorial ini bisa membantu sobat untuk selangkah lebih dekat dan lebih dalam mengenal desain grafis :D.

Pantengin terus tutorialnya yah sobat, tiap minggu akan di update tutorial dan artikel – artikel yang tak kalah bermanfaatnya dengan artikel yang satu ini.

SemangArt. :)

Tweet

Artikel keren lainnya:

Akhir-akhir ini di pemberitaan banyak berita tentang demo buruh yang banyak terjadi di daerah, isu akan terjadi PHK masal yang melatarbelakangi aksi para buruh. Keadaan pasar yang tidak stabil dan menurunnya penjualan produk yang di pasarkan oleh perusahaan menjadi alasan utama mem-PHK karyawannya demi menutupi biaya yang membengkak.

Namun, kita tidak akan membahas mengenai buruh yang berdemo tadi. Ini kisah dari Mas Darmanto buruh lulusan SMP yang sukses menjadi Internet Experts.

Sebelumnya terimakasih kepada Pak Yodhia Antariksa, saya terinspirasi dari tulisan di ebook Mindset and Passion yang salah satunya menceritakan kisah sukses mas Darmanto, yang barangkali bisa menjadi inspirasi bagi sobat juga.

Kita lanjutkan, mas Darmanto adalah buruh rendahan di perusahaan percetakan di daerah Jakarta Barat, ia hanya lulusan SMP yang bertempat tinggal asli di Dusun Kranding, Warungpring 2 jam dari kota Pemalang. Atau tepatnya pada dusun yang berada di hutan Randudongkal, yang jauh dari kata modernitas dan fasilitas digital.

Berawal dari gajinya yang tak seberapa dan ia bosan dengan kemiskinan yang tetap setia membututinya. Ia mulai berpikir bagaimana ia bisa merubah nasibnya kearah kesuksesan, hingga kemudian ia kenal dengan komputer dan mengenal sekilas tentang internet di kantornya yang kebetulan terdapat fasilitas internet.

Dari saat itu mas Darmanto mulai berpikir bahwa dunia internet mungkin bisa merubah nasibnya.
Rasa ingin tahu itupun muncul secara alami pada diri mas Darmanto, hingga mulai untuk belajar lebih dalam tentang seluk beluk internet.

Tiap akhir pekan, ia selalu mengunjungi dan nongkrong di toko buku yang memang dekat dengan kos-kosannya yang berada di kawasan kumuh Jakarta Barat. Ia betah berlama-lama membaca dan mempelajari buku-buku yang ada di toko buku tersebut terutama tentang internet.

Diantara buku yang ia pelajari mulai dari blogspot, wordpress, PHP, online reseller hingga Search Engine Optimation.

Kegigihannya dalam membaca dan menggali ilmu tentang internet menjadikan ia akrab dengan semua istilah-istilah dunia online, serta paham akan teknik SEO bagi website, dan ia mempelajarinya secara mandiri atau otodidak.

  

Melalui membaca di toko buku ia mendapatkan inspirasi dan ilmu internet, dan itupun ia lakukan dengan membaca di tempat, sebab ia tak punya cukup uang untuk membeli buku internetnya. Ia rela berjam-jam membaca sembari menahan pegal pada kakinya lantaran ia hanya diperbolehkan membaca di tempat sambil berdiri berjam – jam.

Semua ia lakukan demi merubah nasibnya.

Pada malam harinya, ia habiskan waktunya untuk menerapkan atau mempraktekan hasil dari membaca buku tentang internet, ia lakukan di sebuah warnet dengan tarif termurah. Seriring waktu ia mulai menguasai ilmu yang ia pelajari seperti membuat website, melakukan programming CSS, hingga menguasai teknik SEO.

Berbekal kemauan dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin bahkan bagi buruh lulusan SMP sekalipun.

Dengan berjalannya waktu ia tempuh semua proses, dan dirasa ia sudah bisa menguasai internet, ia memberanikan diri membuka layanan jasa internet : mulai dari membuat web design, jasa review, hingga jasa SEO. Dan ia melakukannya sembari masih bekerja sebagai buruh di kantor percetakannya.

Berjalan setahun ia lakukan bisnis internet secara sambilan, ia mulai merasa waktunya tak akan cukup jika ia membagi waktunya menjadi dua (menjadi buruh dan bisnis internet) sebab order dari klien cukup banyak yang berdatangan.

Ia memutuskan untuk resign dari jabatannya sebagai buruh di percetakan.
Kini ia fokus full time sebagai “internet expert”, dan ia pun memutuskan untuk pulang kampung ke dusun kranding yang jauh akan keramaian. Dari tempat kampung asalnya ia menjalani usahanya dengan penuh semangat.

Penghasilannya pun kini jauh lebih banyak dibanding saat ia masih menjadi buruh di percetakan. Dan ia juga mendapat pekerjaan terbaik yang dijalani dengan penuh sukacita dikampungnya yang teduh, dan ia pun selalu bisa dekat bersama dengan keluarga yang dicintainya.

Kisah mas Darmanto ini memunculkan pesan kearifan :
Bahwa semua orang dapat mengubah nasib, tanpa mengenal latar belakang pendidikan, keturunan, tempat ia dilahirkan, dll, yang harus ada dalam diri kita adalah semangat dan kerja keras melakukan action.

Dengan spirit kemandirian dan gigih berlatih semua orang dapat melakukan perubahan pada nasibnya, dengan jalan yang berbeda sesuai dengan passion dan suara hati kita.

Kisah mas Darmanto ini bisa menjadi inspirasi bagi sobat semua, yang ingin mengubah nasib dan bingung mulai dari mana. Kenali passion sobat dan ketrampilan yang sobat miliki, usaha atau pekerjaan yang menjanjikan bisa sobat dapat jika sobat mempunyai passion dibidang tersebut. Mustahil akan sukses jika tidak ada semangat untuk mengerjakannya.

Semoga kisah ini, bisa menjadi inspirasi sobat semua. Dan mari kita berdoa bagi kita semua untuk dimudahkan jalan menuju kesuksesan dan selalu lakukan action.

Salam sukses bagi sobat semua.

Tweet

Artikel keren lainnya:

Semakin menjamurnya distro – distro di Indonesia, yang menawarkan akan kebutuhan fashion dengan berbagai variasi dan model yang beragam.

Banyak orang yang mulai berminat untuk terjun ke bisnis distro, tidak jarang mereka mengikuti kursus desain grafis.

Kenapa desain?

Coba lihat saja kaos – kaos yang terpajang pada distro, gambar pada kaosnya beragam dan berdesain menarik yang memadukan gambar dan tulisan.

Untuk memulainya langkah awal kita harus bisa mendesain sendiri, dengan daya kreativitas dan kemampuan kita dalam membuat desain menggunakan software desain grafis seperti CorelDraw dll.

Sobat, bisa memulainya dengan membuat desain baju dan kaos distro dengan bantuan software coreldraw.

Sebelumnya ada beberapa shortcut yang akan sering kita gunakan pada proses editing ini, yaitu :

CTRL + G > Membuat grup
CTRL + U > Ungrup
CTRL + Page Down > Back One
CTRL + Page Up > Forward One
Shift + Page Down > To Back Of Layer
Shift + Page Up > To Front Of Layer
C > Align Centers Vertically
E > Align Centers Horizontally

Pertama buka CorelDraw, disini saya menggunakan CorelDraw X7

Sebelum mulai mendesain ada yang harus dipersiapkan terlebih dahulu seperti :

Desain atau gambar yang akan ditempelkan pada desain baju nantinya.

Artikel berikut bisa membantu sobat untuk membuat logo dan gambar vektor yang nantinya dapat ditempelkan dalam desain baju.

Cara Membuat Logo Sendiri yang Menarik Dalam Waktu 60 Menit Menggunakan CorelDraw
Panduan Membuat Vektor Simpel Hanya Menggunakan 4 Warna Dengan Coreldraw 

Gambar background (Saya menggunakan gambar background wood atau kayu)

Rulers atau penggaris pada software CorelDraw.

Jika rulers pada CorelDraw sobat belum ada atau belum tampil, klik pada menu view dan pilih Rulers.

Nantinya akan secara otomatis akan tampil rulers pada bagian atas dan samping kiri area kerja coreldraw.

Rulers akan kita butuhkan untuk membuat ukuran desain baju yang kita buat menjadi presisi.

Selanjutnya tarik garis pada rulers dari sisi kiri ke arah kanan dan letakan pada area “0” pada garisan atas.

Begitu pula pada penggaris atas tarik kearah bawah.
Buat seperti gambar dibawah ini:

Kemudian kita mulai dengan membuat desain baju atau kaos dengan menggunakan tool bezier, yang berada pada tool ke lima dari atas.

Tekan atau klik hingga muncul kotak tool disisi kanan toolbox > pilih Bezier

Buat garis dari tengah pola rulers yang telah kita buat sebelumnya, dengan menggunakan mouse.

Buat hingga objek terlihat seperti baju atau kaos, dengan menggunakan bantuan rulers yang telah kita buat.
Lebih jelasnya lihat gambar dibawah

Ke tahapan selanjutnya rulers sudah tidak kita gunakan lagi.

Untuk itu hapus saja rulers yang telah kita buat tadi.
Klik satu persatu garis rulers hingga terseleksi (garis menjadi berwarna merah) sembari menekan “Shift” pada keyboard hingga seluruh garis tersekeksi lalu tekan “Delete” pada keyboard.

Selanjutnya kita lakukan editing kurva atau curve.
Aktifkan tool shape pada toolbox kedua dari urutan atas, lalu klik pada objek kaos tadi.

Kita dapat menggunakan shape tool curve pada panel atas seperti convert to line, convert to curve ataupun cusp node, smooth node, dan symmetrical node.

Pada tahap ini sobat dapat berkreativitas menurut imajinasi sobat sendiri.

Sobat bisa mencontoh desain yang saya buat seperti gambar berikut.

Tambahkan garis – garis, sobat bisa menggunakan pent tool, bezier, freehand dll.

Garis – garis tersebut dibuat menyerupai lipatan – lipatan kaos sehingga desain kaos terlihat lebih natural dan realistis.

Next, tambahkan Artistic media tool pada garis – garis yang kita buat tadi.

Tool Artistic media berada tool ke enam dari atas toolbox, pada panel atas terdapat gambar garis melengkung dan ada pilihan yang lain dengan mengklik segitiga kecil “Jangan lupa sebelumnya semua garis telah aktif atau terseleksi”.

Pilih yang sesuai, sedikit tips pilih garis urutan ke empat atau dua belas dari atas, karena pada masing – masing ujungnya lancip dan tengahnya berisi seperti tampak pada gambar.

Tahap selanjutnya beri warna pada objek kaos, saya menggunakan warna skyblue.

Sobat bisa memberi warna yang lain atau jika sobat ingin membandingkan hasil akhir, bisa juga memberi warna sky blue seperti pada desain saya.

Selanjutnya, kita beri warna yang sama pada garis – garis lipatan yang kita buat sebelumnya.
Bukan berarti warnanya akan sama, kita menambahkan warna hitam atau black sehingga terlihat lebih gelap hingga terlihat seperti lipatan.

Aktifkan garis yang sudah kita beri warna sky blue tadi, lalu klik icon CMYK atau RGB yang terletak pada panel bawah bagian kanan.

Akan tampil kotak Edit Fill pada bagian “K” (Pada Color mode CMYK) tambahkan hingga terlihat gelap, sesuaikan saja tidak ada patokan berapa angka harus dimasukan. 

Jika angka yang dimasukan lebih banyak pada K akan menghasilkan warna yang lebih gelap.

So sesuaikan saja pada hasil preview.

Jika menggunakan Color mode RGB, tambahkan pada kotak B dengan ukuran atau nilai seperti yang dijelaskan diatas tadi.

Jika sudah terasa sesuai, Klik OK

Aplikasikan juga pada garis lipatan yang lain dengan tingkat gelap yang berbeda sehingga terlihat ada efek gradasi warna lipatan atau intensitas cahaya yang berbeda pada bagian lipatan.

Selanjutnya kita beri dekorasi.

Beri krah bundar pada desain kaos, sobat dapat menggunakan pent tool untuk membuatnya.

Beri garis gradasi menggunakan pent tool, lalu beri artistic media tool dan beri warna biru gelap, untuk caranya seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Beri gradasi warna cerah seolah – olah terkena paparan sinar, sobat bisa menggunakan pent tool dan beri warna biru muda (Hilangkan Outline).

Beri efek transparansi, dengan menggunakan tool Transparency (icon berbentuk gelas) sobat bisa sesuaikan saja hingga terlihat seperti gambar berikut.

Aplikasikan juga pada sisi yang lain, cara dan teknik yang digunakan sama seperti langkah sebelumnya.

Next, tempelkan gambar atau desain yang sudah sobat persiapkan diawal.
Bisa menggunakan desain vektor atau gambar bitmap.

Beri gradasi warna gelap, seperti pada bagian lipatan lengan kaos atau baju.
Sobat bisa gunakan pent tool, buat objek seperti gambar berikut.

Beri warna biru gelap hasil penambahan K atau B pada edit fill dari warna sky blue.
Selanjutnya beri efek transparan menggunakan transparency tool.

Aplikasikan pada bagian – bagian yang lain, seperti bagian samping kanan atau kiri lengan, samping kaos ataupun bagian bawah kaos.

Next, kita buat hanger baju menggunakan pent tool.

Buat hingga objek berbentuk seperti dibawah

Selanjutnya beri warna hitam, dilanjutkan dengan membuat gradasi warna kilap menggunakan pent tool dan beri warna putih.

Kemudian objek gradasi tadi diberi efek transparan menggunakan transparency tool, kita pilih transparansi radial dan atur atau sesuaikan menggunakan mouse hingga terlihat seperti gambar berikut.

Tambahkan efek kilap lagi, pada bagian kiri hanger menggunakan transparansi linear.

Lanjut, buat objek lingkaran menggunakan elipse tool (icon lingkaran pada toolbox) beri warna.

Masih dalam keadaan aktif pada objek lingkaran klik Shape tool pada toolbox.

Arahkan pada lingkaran kemudian klik pada satu node lingkaran yaitu bagian atas, kemudian geser ke bagian kanan hingga lingkaran berbentuk seperti gambar berikut.

Buat lingkaran dengan warna yang berbeda dan ukurannya lebih kecil dari lingkaran yang kita buat tadi, lalu posisikan di tengah pada lingkaran yang telah kita potong dengan mengaktifkan terlebih dahulu lingkaran kecil menyusul lingkaran yang telah dipotong tekan tombol “C” dan “E” pada keyboard kemudian trim atau potong, pada menu atas.

Selanjutnya kita potong objek hasil trim tadi, pada bagian atas menjadi lebih lancip sehingga objek berbentuk seperti mata pancing.

Kita bisa gunakan Knife Tool.
Arahkan node pada ujung kiri dan arahkan ke node bagian kanan seperti terlihat pada gambar.

Hasil potongan kecil menggunakan knife tool tadi kita hapus atau delete.

Next buat objek persegi panjang menggunakan rectangle tool dan buat menjadi lonjong menggunakan shape tool.

Otomatis jika mengaktifkan shape tool semua node atau sudut persegi panjang terseleksi, lalu tinggal tarik saja hingga sudut menjadi lonjong.

Langkah selanjutnya gabungkan dua objek tadi yaitu objek persegi panjang dan objek mata pancing dengan fungsi weld (Samping kiri trim).

Beri warna dengan menekan tombol F11 (edit fill) atur warna seperti gambar dibawah.

Jika sudah terasa sesuai klik OK.

Seleksi semua objek penyusun hanger, lalu gabungkan menjadi grup (Ctrl  + G) kemudian kllik kanan pilih order > Behind > muncul tanda panah dan arahkan pada area kaos berwarna biru sehingga objek hanger akan berada dibawah objek luar baju atau kaos.

Selanjutnya kita tinggal memberi background dan tulisan lain yang biasa digunakan pada produk kaos distro.

Buat sebuah persegi menggunakan rectangle tool (ukurannya sesuaikan dengan ukuran desain baju atau kaos tadi) dan juga import atau drag gambar background.

Masukan gambar background ke persegi atau powerclip, tambahkan hiasan – hiasan lain seperti tulisan bayangan dan lainnya.

Untuk lebih mempercantik tampilan desain baju atau kaos yang kita buat, kita bisa menambahkan label seperti gambar dibawah.

Untuk langkah selanjutnya tinggal sobat mempraktekan panduan desain ini, dan coba asah kemampuan desain sobat.

Selamat mencoba.

Demikian semogabisa bermanfaat dan membantu sobat semua, khususnya yang sedang memperdalam desain grafis.

Untuk request panduan atau tutorial sobat bisa memberi saran pada halaman facebook website Panduan Desain Grafis.

Tweet

Artikel keren lainnya: